Kita tidak bisa memaksa murid yang orangtuanya tidak memperkenankan untuk pergi ke sekolah karena masih belum cukup merasa aman untuk ke sekolah," papar Nadiem dalam konferensi video Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Covid-19, Senin (15/6/2020). Baca juga: Mendikbud: Perguruan Tinggi di Semua Zona Dilarang Kuliah Tatap Muka Sehingga, lanjut dia, bila orangtua murid merasa belum aman anaknya belajar di sekolah, maka murid diperkenankan untuk belajar dari rumah. Syarat pertama sekolah boleh dibuka, lanjut Nadiem, ialah berada pada zona hijau yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Covid-19. Lalu, dilanjutkan dengan pemberian izin oleh Pemerintah Daerah (Pemda) atau Kanwil atau kantor Kemenag. Setelah itu, satuan pendidikan harus mampu memenuhi semua daftar periksa dan siap pembelajaran tatap muka. Dan pada tahap akhir, izin orangtua menjadi pertimbangan, yakni apakah orangtua setuju anaknya belajar tatap muka di sekolah atau tidak. Baca juga: Ini Jumlah Siswa Per Kelas Bila Sekolah Memenuhi Syarat Tatap Muka Tahapan dan skenario pembukaan sekolah di zona hijau Untuk sekolah yang sudah memenuhi daftar persyaratan pembukaan sekolah di zona hijau pun, lanjut Nadiem, pembelajaran tatap muka tak bisa langsung dilakukan secara normal. Satuan pendidikan harus lebih dulu melalui masa transisi selama dua bulan pertama. Sehingga waktu mulai tatap muka paling cepat masing-masing jenjang ialah:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekolah di Zona Hijau Dibuka, Mendikbud: Dibutuhkan Izin Orangtua", https://www.kompas.com/edu/read/2020/06/16/125053871/sekolah-di-zona-hijau-dibuka-mendikbud-dibutuhkan-izin-orangtua.
Penulis : Ayunda Pininta Kasih
Editor : Ayunda Pininta Kasih
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekolah di Zona Hijau Dibuka, Mendikbud: Dibutuhkan Izin Orangtua", https://www.kompas.com/edu/read/2020/06/16/125053871/sekolah-di-zona-hijau-dibuka-mendikbud-dibutuhkan-izin-orangtua.
Penulis : Ayunda Pininta Kasih
Editor : Ayunda Pininta Kasih
0 comments:
Post a Comment